Konsolidasi Jelang Pilkada 2024, Komitmen Forkopimda dan Forkopimcam Jaga Stabilitas Wilayah

by -74 Views

BeritaExpress.com] SANGATTA – Kemananan dan stabilitas daerah menjelang Pilkada serentak Tahun 2024 perlu ditingkatkan, berbagai potensi-potensi yang bisa saja terjadi hingga ditetapkannya salah satu calon terpilih di masing-masing daerah, khususnya Kutai Timur. Kutim dalam hal ini sudah mengantisipasi dan mengambil langkah awal untuk meminimalisir kerawanan dalam Pilkada.

Dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di Hotel Royal Victoria, Sangatta, pada Rabu (30/10/2024). Acara bertema “Konsolidasi Forkopimda dengan Forkopimcam Menjelang Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Kutai Timur Tahun 2024” ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mengantisipasi potensi kerawanan sosial yang mungkin terjadi sebelum dan selama pilkada.Rakor yang dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim, H M Agus Hari Kesuma (AHK), dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Ketua DPRD Kutim, Jimmy, Kapolres Kutim AKBP Chandra Hermawan, serta perwakilan dari Kodim 0909/KTM dan Lanal Sangatta. Hadir pula camat, kapolsek, dan danramil se-Kutim, serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebagai inisiator acara.Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma, menekankan pentingnya peran serta seluruh pihak dalam menciptakan suasana kondusif menjelang pilkada. “Setiap pihak harus meningkatkan perannya, memperkuat silaturahmi, dan menyatukan visi demi suksesnya Pilkada Kutim 2024. Meskipun ada potensi kerawanan, kami optimistis hal itu dapat diredam,” ungkapnya.Dalam rakor tersebut, Agus juga memetakan potensi kerawanan, termasuk distribusi logistik, peran penyelenggara, dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia menegaskan bahwa ASN harus tetap netral, dan hal ini juga berlaku bagi TNI-Polri. Sinergi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif dianggap penting untuk memperkuat langkah antisipasi.Ketua DPRD Kutim, Jimmy, mengingatkan bahwa meskipun para legislator akan mendukung pasangan calon sesuai instruksi partai, netralitas sebagai pejabat daerah tetap harus diutamakan. “Kami memiliki kewajiban untuk memastikan pilkada berlangsung damai, terutama karena Kutim berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujarnya.Kapolres Kutim, AKBP Chandra Hermawan, melaporkan kesiapan aparat keamanan dengan melibatkan 414 personel Polres, ditambah 100 personel dari Polda dan 100 dari Brimob dan Samapta. Total, 429.640 warga dan 297.994 daftar pemilih tetap akan mengikuti pilkada. Setiap dua personel akan ditempatkan di tiap tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di lokasi rawan untuk menjaga stabilitas.Rakor juga menghasilkan rekomendasi penting, termasuk penambahan polsek dan koramil di kecamatan yang minim fasilitas keamanan. Pjs Bupati juga merekomendasikan kepada Kapolda untuk merekrut personel kepolisian dari warga lokal, agar lebih dikenal dan diterima masyarakat. Agus berharap agar konsolidasi ini dapat dipertahankan dan semua Forkopimcam segera berkoordinasi dengan Forkopimda jika ada potensi kerawanan. Dengan berbagai langkah antisipatif yang diambil, seluruh pihak optimis bahwa Pilkada Kutim 2024 akan berlangsung aman. (Arn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.