Strategi Antisipasi Konflik Antar Pendukung Paslon untuk Meredam Gejolak Pilkada 2024

by -96 Views

BeritaExpress.com] SANGATTA – Antusiasme bahkan Fanatisme pendukung terhadap salah satu calon pasti ada, tentunya hal demikian memang diperlukan untuk keyakinan terhadap pilihan. Kendati demikian sikap seperti itu terkadang over yang bisa mengakibatkan terjadinya saling serang antar pendukung paslon.

Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengintensifkan strategi untuk mengantisipasi potensi konflik antar pasangan calon (paslon). Langkah ini diambil dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu (30/10/2024) pagi, dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dan dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim) HM Agus Hari Kesuma beserta jajaran terkait.Pertemuan melalui Zoom Meeting ini berfokus pada daerah-daerah yang memiliki lebih dari satu pasangan calon dalam Pilkada, seperti Kutim, Berau, dan Paser. Akmal Malik menekankan pentingnya pengaturan jadwal kampanye akbar bagi masing-masing paslon untuk mencegah gesekan di antara pendukung, terutama selama konvoi saat berangkat dan pulang kampanye. Ia menilai, strategi ini krusial agar kampanye berlangsung tertib dan aman.Menanggapi arahan Pj Gubernur, Pjs Bupati Kutim HM Agus Hari Kesuma melaporkan perkembangan persiapan Pilkada di Kutim. Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan bahwa bersama jajaran keamanan, termasuk Ketua KPU Kutim, Kapolres Kutim, Ketua Bawaslu Kutim, dan Kepala Badan Kesbangpol Kutim, telah disusun langkah-langkah preventif untuk memastikan stabilitas di daerah.Agus menyebutkan bahwa kampanye akbar di Kutim direncanakan berlangsung pada tanggal 23 Oktober 2024, dengan lokasi yang dipisahkan sekitar 10 kilometer agar suasana tetap aman dan kondusif. “Dengan jarak yang cukup jauh tersebut, kami berharap bisa meminimalisir gesekan antar pendukung,” ujarnya.Selain itu, Akmal Malik mengingatkan pentingnya pemantauan berkelanjutan terhadap potensi konflik selama kampanye, terutama di daerah yang telah diidentifikasi sebagai risiko tinggi. Ia menekankan bahwa penjadwalan dan lokasi kampanye yang tepat sangat penting untuk menjaga kondusivitas selama periode kampanye hingga pengumuman hasil pemilihan.Arahan Pj Gubernur ini menjadi sinyal kuat bagi semua elemen di Kaltim untuk memperkuat sinergi dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan kesiapan semua pihak dari tingkat provinsi hingga kabupaten, diharapkan proses demokrasi dalam Pilkada 2024 dapat berlangsung aman dan damai.Di akhir rapat, Akmal kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dan peran aktif masyarakat serta aparat keamanan dalam menjaga ketenangan dan stabilitas wilayah Kaltim menjelang puncak pesta demokrasi ini. (Arn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.