ToT Metode An Nahdliyah bagi Guru TK/TPQ se-Kutim, Mantapkan Kompetensi Pengajaran Al-Qur’an

by -99 Views

BeritaExpress.com] SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Metode An Nahdliyah guna meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an. Pelatihan yang juga disebut Metode Cepat Tanggap Belajar Al-Qur’an ini digelar untuk para guru TK/TPQ se-Kutai Timur, berlangsung dari 1 hingga 4 November 2024 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur.Sebanyak 200 peserta dari 18 kecamatan se-Kutai Timur mengikuti ToT ini. Selama tiga hari, para guru akan mendapatkan pelatihan intensif terkait Metode An Nahdliyah dari tiga narasumber asal Tulungagung dan dua narasumber lokal. Materi yang disampaikan mencakup dasar metode, strategi kreatif, serta aplikasi praktis dalam mengajarkan Al-Qur’an secara efektif, sehingga diharapkan para guru lebih siap dan terampil dalam proses pengajaran.Penjabat Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan Al-Qur’an sebagai fondasi moral bagi generasi muda. “Al-Qur’an adalah penerang dalam kehidupan, dan saya harap para peserta serius mengikuti pelatihan ini serta mengamalkan ilmunya di tempat mengajar,” ujar Agus. Ia mengapresiasi Metode An Nahdliyah yang menawarkan pendekatan sederhana, namun efektif untuk diterapkan di kalangan anak-anak.Agus juga menyampaikan komitmennya terhadap peningkatan fasilitas publik, terutama yang mendukung kegiatan spiritual masyarakat di Kutai Timur. Salah satu rencananya adalah membangun Rest Area dan Musholla yang dilengkapi dengan Al-Qur’an, agar masyarakat dapat beribadah dengan nyaman. “Kami ingin Kutai Timur menjadi wilayah yang ramah bagi kegiatan spiritual warganya,” kata Agus, berharap kegiatan ToT ini membawa manfaat bagi pendidikan Al-Qur’an di Kutim.Senada dengan Agus, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kutai Timur, Syahman, menegaskan bahwa ToT ini mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan Al-Qur’an. “Metode An Nahdliyah adalah metode yang efektif, sistematis, dan adaptif, sehingga memudahkan guru dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an,” jelasnya. Selain peningkatan kompetensi, Syahman mengungkapkan rencana Pemkab Kutai Timur untuk menaikkan honor guru TK/TPQ menjadi Rp 1.500.000 pada akhir 2024.Kasubag Kesejahteraan Masyarakat, Hayati, turut mendukung inisiatif ini dan berharap program ToT dapat meningkatkan motivasi para guru TK/TPA. “Dengan penyebaran Metode An Nahdliyah ini, kami berharap generasi muda di Kutai Timur akan tumbuh dengan pemahaman keimanan yang kuat,” ungkap Hayati, menekankan peran penting guru dalam membentuk karakter anak-anak di Kutim.Kegiatan ToT ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur. Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat membawa ilmu yang bermanfaat ke sekolah dan tempat mengaji di seluruh wilayah Kutim, mencetak generasi muda yang memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an yang baik dan kokoh dalam nilai-nilai keislaman.(Arn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.