BeritaExpress.com] SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan kegiatan penguatan kelembagaan untuk organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Selasa (12/11/2024). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemandirian Ormas di wilayah Kutim, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi masyarakat.Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Kutim, Tejo Yuwono, menyampaikan harapannya agar Ormas di Kutim semakin berdaya saing dan mandiri dalam mengelola organisasi. Tejo menekankan, penguatan kelembagaan ini tidak hanya berfokus pada kinerja, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi agar Ormas dapat mandiri secara finansial. “Target kami di Kesbangpol adalah kemandirian pengelolaan kelembagaan serta strategi pemberdayaan ekonomi, sehingga Ormas di Kutim dapat berdiri sendiri. Pada 2025, kami berencana lebih intens berkomunikasi dengan Ormas,” ujar Tejo.Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Surian Pradesa, menambahkan bahwa tata kelola organisasi dan manajemen keuangan yang baik sangat penting untuk ketahanan sosial. Menurutnya, kehadiran Ormas yang kuat dan transparan sangat diperlukan, terutama dalam menghadapi tantangan sosial dan politik di daerah. “Bimtek ini diikuti 150 Ormas dari berbagai jenis kelembagaan di Kutim, mulai dari keagamaan hingga sosial dan budaya. Kami berharap kegiatan ini membuat mereka lebih solid dan berdaya saing,” jelas Surian.Bimtek kali ini menghadirkan sejumlah narasumber untuk memberikan wawasan penting bagi pengembangan Ormas. Materi yang disampaikan termasuk wawasan kebangsaan dari Komandan Distrik Militer (Dandim) 0909/Kutim, serta sosialisasi anti-korupsi dari Inspektorat Wilayah (Itwil) Kutim. Kehadiran para narasumber ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta tentang transparansi dan integritas dalam pengelolaan organisasi.Selain itu, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kutim menyampaikan panduan dalam menyusun program strategis dan mengawasi Ormas, sementara Pers Media Peduli Bangsa menjelaskan kebijakan mengelola media sosial sebagai sarana komunikasi yang efektif. Diharapkan, materi ini membantu peserta mengelola organisasi mereka dengan lebih profesional dan akuntabel.Antusiasme peserta Bimtek terlihat tinggi sepanjang kegiatan, dengan komitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam meningkatkan efektivitas dan kemandirian organisasi mereka. Rangkaian acara ini diharapkan dapat memperkuat Ormas dalam menjalankan perannya di masyarakat.Kesbangpol Kutim berharap agar Ormas di wilayahnya semakin solid dan mampu menjaga ketertiban sosial, sekaligus meningkatkan komunikasi berkelanjutan dengan pemerintah daerah. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pemkab Kutim dalam menciptakan lingkungan Ormas yang sehat dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.Dengan kegiatan serupa yang direncanakan secara berkala, Pemkab Kutim berkomitmen memperkokoh Ormas sebagai bagian penting dalam kekuatan sosial masyarakat. Kesbangpol berharap upaya ini membawa dampak positif jangka panjang bagi kemajuan Kutim. (Arn)
