Pembangunan Jembatan Baru di Ring Road II Kutim – Solusi Akses dan Penggerak Ekonomi

by -105 Views

BeritaExpress.com] Sangatta – Pembangunan jembatan baru jalur Ring Road II disambut baik masyarakat. Proyek infrastruktur ini diharapkan dapat menjadi solusi atas persoalan aksesibilitas sekaligus memberikan dampak positif bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat.Pembangunan jembatan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur tahun 2024. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp7.503.130.000. Proyek ini dimulai pada 22 Juli 2024 dan direncanakan selesai dalam 160 hari kalender, dengan progres pekerjaan yang kini telah mencapai 75 persen.Jembatan Ring Road II dirancang dengan panjang 35 meter dan lebar 6 meter. Struktur rangka baja permanen dipasang di sisi kiri dan kanan untuk memastikan ketahanan serta keselamatan pengguna. Proyek ini dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. Permata Membangun dan diawasi oleh CV. Ramayana Rancang Bangun.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur, Muhammad Muhir, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan salah satu prioritas utama APBD 2024. Dari total Rp700 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, proyek jembatan Ring Road II termasuk dalam kategori strategis.“Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 75 persen. Insyaallah selesai tahun ini. Jembatan ini akan menggunakan rangka baja permanen untuk menjamin kualitas dan keamanan,” ungkap Muhir belum lama ini. Menurutnya, keberadaan jembatan ini akan memberikan manfaat besar, tidak hanya untuk aksesibilitas tetapi juga untuk perekonomian masyarakat.Muhir juga menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari rencana besar Pemkab Kutim untuk memperkuat jaringan infrastruktur di Sangatta Utara. Dengan infrastruktur yang memadai, mobilitas warga akan semakin lancar sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.Jalan Ring Road II sendiri merupakan jalur vital yang menghubungkan kawasan strategis di Kutai Timur. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas warga, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan akses ke berbagai fasilitas umum seperti pasar, sekolah, dan pusat kesehatan. Peningkatan infrastruktur ini diyakini akan berdampak langsung pada produktivitas serta kesejahteraan masyarakat. (Arn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.