BeritaExpress.com] SANGATTA — Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutai Timur (Kutim), Teguh Budi Santoso, mengungkapkan bahwa tiga koperasi di wilayah tersebut telah berhasil memasuki kategori koperasi modern. Hal ini menandai langkah maju dalam pengelolaan koperasi berbasis transformasi digital.“Saat ini, setidaknya ada tiga koperasi Kutim yang sudah masuk kategori koperasi modern. Yang pertama adalah koperasi yang terhubung dengan PT KPC, kemudian koperasi dari Kaubun yang bergerak dalam ekspor pisang, dan satu lagi saya lupa namanya,” kata Teguh saat berbicara kepada awak media baru-baru ini.Ia menjelaskan, koperasi modern memiliki orientasi bisnis yang kuat dan mampu beradaptasi dengan era globalisasi. “Koperasi modern ini tidak hanya berorientasi pada kesejahteraan anggota, tetapi juga pada pengembangan bisnis yang memberi dampak positif bagi daerah,” ujarnya.Transformasi ke koperasi modern diharapkan dapat meningkatkan kontribusi koperasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kutai Timur. Teguh menegaskan, pendekatan modern ini menjadi strategi penting untuk mendorong UMKM dan memperkuat daya saing ekonomi daerah.Konsep koperasi modern mengintegrasikan prinsip koperasi tradisional dengan praktik bisnis yang efisien dan inovatif. Teguh menjelaskan bahwa koperasi semacam ini memiliki keunggulan dalam meningkatkan pendapatan anggotanya melalui pengelolaan usaha yang lebih profesional.“Koperasi modern tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anggotanya, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional melalui pengembangan sektor UMKM yang kompetitif,” tambahnya.Dengan keberhasilan tiga koperasi ini, Teguh berharap lebih banyak koperasi di Kutim yang mengikuti jejak transformasi digital. Hal ini diyakini dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi daerah serta membuka peluang ekspor lebih luas bagi produk lokal Kutai Timur. (Arn)
Comment
No More Posts Available.
No more pages to load.