BeritaExpress.com] SANGATTA – Dinas Koperasi, UKM, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kutai Timur terus berupaya membangkitkan koperasi yang beroperasi di wilayah tersebut. Dari total lebih dari 2.000 koperasi yang tercatat, hanya sekitar 500 yang aktif dan memenuhi syarat, salah satunya melalui pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT).”Memang diperlukan pelatihan khusus untuk koperasi agar mereka mampu menjalankan operasional sesuai ketentuan,” kata Kepala Dinas Koperasi, Teguh Budi Santoso baru-baru ini.Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek, seperti akuntansi dan perpajakan, sistem pengendalian intern, strategi bisnis, digital marketing, hingga pengemasan produk. Selain itu, pelaku koperasi juga dibekali materi manajemen pemasaran dan keterampilan teknis dalam mengelola olahan makanan.“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, serta kualitas kelembagaan koperasi. Keberhasilan koperasi sangat dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan, dan sikap mental para pengurusnya,” jelas Teguh.Selain koperasi, pelatihan ini juga menyasar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kelas tematik berbasis sertifikasi kompetensi turut diselenggarakan, menggabungkan materi teori dengan praktik yang relevan dengan kebutuhan pasar.Dalam pelatihan ini, Dinas Koperasi Kutim bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta sejumlah lembaga terkemuka seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai narasumber.”Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap koperasi dan UMKM di Kutai Timur dapat berkembang lebih profesional dan mandiri, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah,” tutup Teguh. (Arn)
