Bimtek ASN Lingkup DPPKB Kutim, Tingkatkan Kompetensi untuk Pelayanan Optimal

by -143 Views

BeritaExpress.com] SAMARINDA – Aparatur Sipil Negara dituntut untuk optimal dalam pelayanan. Untuk memperkuat kinerja dan mempersiapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi tantangan masa depan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) selama empat hari di Hotel Five Premiere, Samarinda. Kegiatan ini dimulai Rabu (6/11/2024) hingga Sabtu (9/11/2024), dengan melibatkan pejabat struktural dan fungsional dari berbagai divisi di lingkungan DPPKB Kutim.Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ASN dalam mengelola program yang menjadi tanggung jawab mereka. Dalam pelaksanaannya, DPPKB bekerja sama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan serta Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda. Narasumber dari Puslatbang KDOD yang berpengalaman dihadirkan untuk membekali ASN dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru.Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, menegaskan bahwa Bimtek ini adalah sarana penting untuk evaluasi dan motivasi bagi ASN. Ia berharap kegiatan ini tak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga menggerakkan peserta untuk meningkatkan kinerja mereka, khususnya dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program yang kian kompleks.”Melalui bimtek ini, saya ingin ASN dapat lebih meningkatkan progres kinerja, terutama dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan. Tahun 2025, anggaran dari pemerintah melalui TAPD akan lebih besar, sehingga ASN di DPPKB perlu semakin optimal dalam menjalankan tugasnya,” ujar Junaidi.Kegiatan ini melanjutkan sejumlah pelatihan sebelumnya, seperti Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), orientasi lapangan, dan penyusunan risk register. Pelatihan-pelatihan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman ASN dalam berbagai aspek manajemen, membantu mereka menghadapi tantangan pelayanan publik yang terus berkembang.Sementara itu, Kepala Puslatbang KDOD LAN, Muhammad Aswad, memberikan apresiasi atas upaya DPPKB Kutim dalam meningkatkan kompetensi ASN. Menurutnya, kemampuan ASN dalam menyesuaikan diri dengan perubahan menjadi kunci untuk menjalankan tugas dengan lebih efektif. “Sekitar 81 persen masalah organisasi dapat diatasi dengan peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan pengembangan,” ungkap Aswad.Aswad juga menekankan pentingnya implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen ASN, yang mewajibkan pengembangan kompetensi bagi ASN. Mulai 2025, pengembangan kompetensi ini bahkan akan menjadi bagian dari Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang harus dipenuhi oleh ASN.Bimtek yang diadakan DPPKB Kutim ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan ASN yang andal dan berkompeten, demi tercapainya pelayanan publik yang optimal. DPPKB Kutim berharap melalui kegiatan ini, ASN mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana. (Arn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.