Perkuat Budaya Lokal dan Toleransi, Pemkab Kutim Gelar Festival Magic Land 2024

by -147 Views

BeritaExpress.com] SANGATTA – HUT Kutim tahun 2024 disemarakkan dengan berbagai pagelaran maupun festival budaya. Festival Magic Land 2024 di Kutai Timur (Kutim) berhasil menghipnotis masyarakat dalam perayaan yang digelar pada Minggu malam (27/10/2024) di Lapangan Polder Ilham Maulana. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kutai Timur, menampilkan kekayaan budaya dan tradisi daerah yang beragam.Pembukaan festival diwarnai dengan penampilan Forum Dance Tradisional yang membawakan Tarian Magic Land. Tarian yang menampilkan gerakan dinamis dan diiringi musik tradisional tersebut berhasil menarik perhatian penonton dengan kostum berwarna-warni yang mencerminkan keunikan budaya lokal. Tarian ini membawa pesan tentang harmoni dan keberagaman budaya di Kutai Timur.Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Pemerintahan Rakyat Poniso Suryo Renggono, Ketua Panitia Fadliansyah, dan Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur Prayunita Utami. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya di Kabupaten Kutai Timur.Dalam sambutannya, Poniso Suryo Renggono menyampaikan apresiasi kepada Disdikbud atas suksesnya penyelenggaraan Festival Magic Land. Ia menegaskan pentingnya festival sebagai sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda. “Festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga vital untuk menjaga nilai-nilai budaya Nusantara,” ujarnya.Ketua Panitia Fadliansyah mengungkapkan bahwa festival ini bertujuan untuk menampilkan keindahan budaya Kutai Timur serta memperkenalkan seni dan kreativitas masyarakat lokal. Ia berharap festival ini dapat memperkuat kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya daerah. “Kami ingin masyarakat lebih mengenal dan menghargai budaya lokal yang kaya ini,” tambahnya.Festival Magic Land juga menonjolkan produk-produk kreatif masyarakat yang mencerminkan potensi ekonomi kreatif Kutai Timur. Acara ini menyampaikan pesan penting tentang kebersamaan di tengah keberagaman budaya, ras, dan agama yang ada di wilayah tersebut.Di penghujung acara, Fadliansyah menekankan bahwa festival ini bertujuan menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang melalui seni dan budaya. “Di tengah perbedaan, kita tetap satu. Seni dan budaya menjadi jembatan penyatuan bagi kita semua,” jelasnya.Dengan berakhirnya Festival Magic Land 2024, Disdikbud berharap acara ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal serta memperkuat ikatan sosial antarwarga. Festival ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi generasi muda untuk menjaga dan melestarikan budaya Kutai Timur, serta membangun keharmonisan dan toleransi dalam keberagaman. (Arn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.