Sosialisasi Usaha Perikanan Tangkap di Kutim, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Berkelanjutan

by -31 Views

BeritaExpress.com] SANGATTA – Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar sosialisasi usaha perikanan tangkap di Pelangi Room Hotel Royal Victoria, Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Fakultas Ilmu Perikanan Universitas Mulawarman (Unmul). Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan wawasan para nelayan dalam memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan dan mengoptimalkan potensi perikanan di Kutim.Kepala Dinas Perikanan Kutim, Juliansyah, menyampaikan bahwa modernisasi sarana tangkap sangat diperlukan untuk mendukung produktivitas nelayan. Salah satu fokusnya adalah penyediaan mesin tangkap ikan yang lebih efisien. “Ketersediaan alat tangkap yang memadai menjadi kebutuhan utama. Dengan dukungan sarana modern, hasil tangkapan ikan bisa meningkat seiring dengan permintaan konsumsi ikan masyarakat,” ujarnya.Ia juga menekankan potensi besar sektor perikanan Kutai Timur dengan kekayaan laut yang melimpah. Menurut Juliansyah, pemanfaatan sumber daya laut secara optimal dapat memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan nelayan dan perekonomian daerah. “Kutim memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pengembangan perikanan di Kalimantan Timur. Ini harus dimanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab,” tambahnya.Sosialisasi ini diikuti oleh 140 nelayan dari Kecamatan Sangatta Utara, sebagai wilayah pertama dalam rangkaian kegiatan. Nantinya, sosialisasi serupa akan dilanjutkan di kecamatan lain di Kutim. “Kegiatan ini dilakukan secara bertahap di berbagai kecamatan untuk menjangkau lebih banyak nelayan, sehingga mereka dapat meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan usaha perikanan,” jelas Juliansyah.Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma, dalam sambutannya menyoroti pentingnya sektor perikanan sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Ia juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan nelayan dalam pengembangan perikanan. “Sumber daya laut Kutim harus menjadi basis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai hal ini,” tegasnya.Agus juga mengapresiasi antusiasme nelayan dalam mengikuti kegiatan ini. Ia berharap melalui peningkatan pengetahuan dan teknologi, nelayan tradisional dapat lebih siap menghadapi persaingan di industri perikanan modern. “Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kutim harus mampu mengelola sektor perikanannya dengan baik. Saya senang melihat semangat para nelayan dalam memanfaatkan momentum ini,” tambahnya.Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat sektor perikanan di Kutim. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan para nelayan, pengelolaan sumber daya laut dapat dilakukan secara efisien dan berkelanjutan. Hal ini diyakini mampu mendukung kesejahteraan masyarakat lokal serta memperkuat perekonomian daerah di masa mendatang. (Arn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.