BeritaExpress.com] SANGATTA – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Timur (Dispora Kutim) mengadakan workshop bertajuk “Membangun Personal Branding dalam Wirausaha Pemuda” pada Jumat (8/11/2024). Bertempat di Ruang Pelangi 1, Hotel Royal Victoria, Sangatta, kegiatan ini diikuti oleh puluhan pemuda dari berbagai latar belakang. Antusiasme peserta menunjukkan minat tinggi dalam menciptakan peluang usaha di kalangan anak muda.
Workshop ini dibuka oleh Kepala Bagian Layanan dan Kepemudaan Dispora Kutim, Burhanuddin, yang mewakili Kepala Dispora Kutim. Dalam sambutannya, Burhanuddin mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Apa yang disampaikan oleh pemateri nanti marilah kita simak dengan baik. Semoga apa yang didapatkan hari ini dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata,” ujarnya.
Burhanuddin juga menyampaikan permintaan maaf dari Kepala Dispora Kutim yang tidak dapat hadir secara langsung karena adanya agenda lain yang bersamaan. “Seyogyanya beliau yang hadir di tengah-tengah kita, namun karena benturan kegiatan, maka saya mewakili untuk membuka workshop ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Menurutnya, keberhasilan suatu daerah tidak lepas dari kontribusi pemudanya. “Pemuda adalah ujung tombak keberhasilan suatu daerah. Untuk itu, keterlibatan pemuda di berbagai lini dan sektor sangat diperlukan. Mari kita kolaborasi bersama untuk membangun Kutai Timur,” tambahnya dengan penuh semangat.
Workshop ini menghadirkan sejumlah pemateri berpengalaman yang membahas pentingnya personal branding bagi pemuda yang ingin terjun ke dunia wirausaha. Peserta diajak untuk memahami cara membangun citra diri yang kuat dan relevan dengan usaha yang mereka rintis. Materi ini diharapkan menjadi bekal dalam menciptakan inovasi dan kreativitas di bidang wirausaha.
Dispora Kutim berharap, melalui workshop ini, para peserta mampu menciptakan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di masyarakat. “Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun anak muda Kutim yang kreatif dan inovatif, sehingga mereka dapat menciptakan peluang baru yang berdampak positif bagi daerah kita,” pungkas Burhanuddin. (Arn)