BeritaExpress.com] MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melakukan kunjungan kerja ke Cipta Visi Farm di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (8/11/2024), untuk mempelajari sistem peternakan modern yang dikelola secara inovatif. Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi, dan didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Teguh Budi Santoso, serta Kepala Bidang Kelembagaan UMKM, Firman Wahyudi.Cipta Visi Farm, yang dikelola oleh Rayndra Syahdan Mahmudin, seorang petani milenial sekaligus CEO peternakan tersebut, telah berhasil mengembangkan model peternakan domba modern sejak 2016. Dengan sekitar 1.300 ekor domba yang dirawat dalam kandang panggung dan diberi pakan fermentasi berkualitas, Cipta Visi Farm telah menjadi contoh peternakan produktif dengan standar kesehatan tinggi, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pasar daging, kurban, dan aqiqah.Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi mengungkapkan kekagumannya atas inovasi yang diterapkan di Cipta Visi Farm. Menurutnya, konsep peternakan ini sangat relevan dan bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha peternakan di Kutai Timur. “Sistem peternakan modern seperti ini dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas ternak di Kutai Timur. Kami berharap konsep ini dapat menjadi referensi bagi peternak lokal,” ujarnya.Rizali juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk mendorong perkembangan peternakan modern di Kutai Timur. Dia berharap bahwa dengan dukungan dan pelatihan yang tepat, para peternak muda di Kutim dapat mengelola usaha mereka secara lebih modern dan produktif.Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Teguh Budi Santoso, turut memuji standar kesehatan dan efisiensi manajemen yang diterapkan di Cipta Visi Farm. Menurutnya, model peternakan seperti ini sangat potensial diterapkan di Kutai Timur, khususnya bagi peternak milenial yang ingin memulai usaha dengan pendekatan berbasis teknologi. “Peternakan modern memungkinkan pengelolaan yang optimal, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas ternak,” kata Teguh.Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan UMKM, Firman Wahyudi, menilai bahwa pendekatan modern ini mampu menciptakan nilai tambah bagi produk lokal. Dia berharap agar ada kerja sama lanjutan berupa pelatihan atau transfer pengetahuan untuk membekali peternak Kutim dengan keterampilan manajemen berbasis teknologi yang diterapkan di Cipta Visi Farm.Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan sektor peternakan di Kutai Timur, dengan pendekatan yang lebih inovatif dan kompetitif. Pemkab Kutim optimis bahwa dengan adopsi konsep seperti di Cipta Visi Farm, peternak lokal akan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, meningkatkan produksi, dan mendukung ketahanan pangan di daerah. (Arn)
Homepage
»
Uncategorized
»
Pemkab Kutim Pelajari Konsep Peternakan Modern di Cipta Visi Farm Magelang
Comment
No More Posts Available.
No more pages to load.