BeritaExpress.com] SANGATTA – Sebanyak 200 guru TK dan TPA dari Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan mengikuti kegiatan Upgrading Kompetensi Guru TK/TPA yang digelar oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kutai Timur. Acara ini digelar di Pelangi Room Hotel Royal Victoria belum lama ini. Dengan tujuan memperkuat kualitas pendidikan Al-Qur’an bagi anak usia dini di Kutim. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan berbasis agama dan karakter.Kepala Bagian Kesra, Sahman, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian program yang telah menjangkau seluruh kecamatan di Kutai Timur. “Upgrading ini dirancang untuk menjawab tantangan masyarakat terhadap kualitas pendidikan TK dan TPA. Kami ingin memastikan para guru memiliki kompetensi yang sesuai dengan kurikulum baru dan mampu menerapkannya secara profesional,” kata Sahman.Ia menambahkan bahwa fokus kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang filosofi Ahmadiah, metode pembelajaran Al-Qur’an yang inovatif, dan pengintegrasian nilai-nilai keislaman dengan perkembangan teknologi. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para guru bisa menciptakan pembelajaran yang relevan, efektif, dan berorientasi pada akhlak mulia,” ujarnya.Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum, Sudirman Latif, yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam dunia pendidikan. “Guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga mendidik karakter. Profesionalisme dan kompetensi adalah kunci utama dalam membentuk generasi yang unggul,” tegas Sudirman.Avandi, perwakilan dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BPKRMI), juga memberikan pandangannya. Ia menyoroti pentingnya pendidikan Al-Qur’an dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia. “Guru TK dan TPA memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak. Melalui pendidikan Al-Qur’an, kita tidak hanya mengajarkan bacaan, tetapi juga nilai-nilai kehidupan,” kata Avandi. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini telah menjangkau 16 kecamatan di Kutai Timur.Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis Al-Qur’an di Kutim. Pemerintah daerah bersama BPKRMI menargetkan bahwa program serupa akan terus dikembangkan di masa depan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, generasi Quran yang gemilang diyakini dapat terwujud di Kutai Timur. (Arn)
