Transformasi ASN DPPKB Kutim dan Puslatbang KDOD Samarinda Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi ASN

by -137 Views

BeritaExpress.com] SAMARINDA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda, mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DPPKB Kutim. Acara yang berlangsung di Hotel Five Premiere Samarinda pada Kamis (7/11/2024) ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas ASN dalam menghadapi dinamika perubahan zaman. Beberapa pemateri yang hadir termasuk Kepala Puslatbang KDOD LAN Muhammad Aswad dan Widya Iswara DR Rahmat Suparman.Dalam paparannya, Muhammad Aswad menekankan pentingnya peran kepemimpinan transformasional untuk mendorong kemajuan organisasi. Ia menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan beradaptasi dan membawa perubahan guna menjawab tantangan zaman yang terus berkembang. “Kepemimpinan transformasional berasal dari kata ‘transform’, yang berarti membuat perubahan. Di tengah lingkungan yang terus berkembang, seorang pemimpin harus mampu berinovasi dan bertransformasi agar tidak tertinggal,” ujarnya.Aswad juga menegaskan bahwa investasi dalam pelatihan dan pengembangan ASN adalah kebutuhan mendesak. Ia menilai bahwa kemampuan pegawai harus selalu diperbarui untuk tetap relevan dan mampu mengikuti perkembangan global. “Saya sangat mengapresiasi bimtek ini. Ini adalah langkah yang tepat untuk mengantisipasi perubahan. ASN harus terus menjadi pembelajar agar siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.Sementara itu, DR Rahmat Suparman dalam sesi materinya fokus pada manajemen kinerja organisasi, khususnya penerapan cascading dan alignment dalam mencapai target. Menurutnya, pemahaman tentang manajemen kinerja menjadi dasar yang harus dimiliki oleh setiap ASN untuk mencapai tujuan organisasi. “Pemahaman bersama tentang cara meningkatkan kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kutai Timur sangat penting agar kita bisa mencapai target-target dalam RPJMD Kabupaten,” katanya.Rahmat juga memberikan saran agar pelatihan berikutnya lebih interaktif dan lebih banyak berfokus pada praktik lapangan. Ia berpendapat bahwa sesi dengan lebih banyak praktik akan membuat peserta bimtek memperoleh keterampilan yang lebih aplikatif dan langsung dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. “Jika lebih banyak praktik, kebijakan yang kita buat dapat langsung diterapkan di lapangan, terutama dalam lingkup kerja DPPKB,” lanjutnya.Kepala DPPKB Kutim berharap bimtek ini menjadi langkah awal transformasi DPPKB Kutim menuju lembaga yang lebih adaptif dan progresif. Ia berharap agar bimtek ini memperkuat komitmen ASN dalam menjalankan tugas dengan lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini, menurutnya, bukan sekadar pelatihan tetapi upaya strategis untuk membentuk ASN yang profesional.Bimtek yang berlangsung sehari penuh ini menggambarkan keseriusan pemerintah daerah dalam mencetak pemimpin dan pegawai yang siap menjawab tantangan masa depan. Bagi ASN di Kutai Timur, kegiatan ini diharapkan bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah langkah penting menuju perubahan dalam pelayanan publik yang lebih baik dan berdaya saing.(Arn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.